KOMISI X DPR TANYAKAN DANA WISMA ATLET

26-03-2011 / KOMISI X

Terungkap dana untuk penyelesaian pembangunan arena pertandingan di kawasan  Jakabaring Sport City (JBC) baru cair Rp 200 miliar dari Rp 400 miliar. Seharusnya Sumatera Selatan (Sumsel) mendapatkan bantuan dari pusat untuk Sea Games Rp 1 trilyun lebih. Masing-masing Rp 400 miliar untuk wisma atlet, Rp 500 miliar untuk pembukaan dan penutupan, dan Rp 125 miliar untuk tujuh venues yang sedang ditender. Tapi nyatanya Sumsel baru menerima dana wisma atlet Rp 200 miliar, ungkap Utut Adianto (F-PDI Perjuangan) dalam pertemuan antara Tim Panja Sea Games Komisi X DPR dengan Gubernur Provinsi Sumsel dan jajarannya, di Stadion Gelora Sriwijaya, Kamis (24/3’2011).

Utut mempertanyakan, kenapa baru Rp 200 miliar yang diterima Sumsel? Kita harus panggil Kemenpora, kata Utut seraya menambahkan soalnya yang Rp 400 miliar sudah disepakati anggaranya. “Sekalian akan kita panggil juga Inasoc terkait dengan belum adanya pembagian tugas panitia pusat dan daerah,” tambahnya.

TB. Dedi Suwandi Gumelar yang akrab dipanggil Mi’ing juga mempertanyakan siapa yang bertanggungjawab dari sisi pengadaan meubeler untuk wisma atlet tersebut. “Oleh karena itu, Tim Panja Sea Games Komisi X DPR meminta kepada Gubernur Provinsi Sumsel beserta jajarannya selalu terbuka. Apa saja yang masih menjadi kendala, khususnya terkait dengan masalah anggaran,” pinta Mi’ing.

Menurut Mi’ing, pendanaan untuk Sea Games merupakan extra ordinary. Sementara pola anggaran pemerintahan selama ini selalu legal formal. “Padahal ini bukan proses biasa, venues dikejar waktu harus segera selesai. Kalau di Sumsel ada kendala dalam penyelesaian venues, kita bisa memaklum karena keterlambatan anggaran yang cair,” tuturnya.

Terkait dengan pemanggilan Kemenpora dan Inasoc, Mi’ing mengatakan, ini sudah waktunya. Terutama untuk mengclearkan anggaran yang sebagian belum diterima Sumsel dan mempercepat pembagian tugas panitia daerah Sumsel dengan panitia pusat, tambahnya.

Anggota Tim Panja Sea Games lainnya, Reni Marlinawati yang semula merasa pesimis dengan kesiapan Sumsel kini berbalik optimis. “Target Sea Games adalah memberdayakan ekonomi rakyat,” tuturnya.

Gubernur Provinsi Sumsel, Alex Noerdin mengatakan, kalau memang ada Rp 400 miliar untuk wisma atlet, kami minta sisanya, ujarnya. “Tapi kalau itu sulit, kami punya red plan, yaitu mengambil dana dari APBD yang memang sudah kami antisipasi berbagai kemungkinan ini,” tegasnya.

Sementara Deputi I Inasoc, Joko Pramono mengatakan, pihaknya sudah mengatur jadual acara yang disesuaikan dengan waktu selesainya venues Sea Games. Harapanya, seluruh venues bisa siap tepat waktu agar setiap cabang olahraga bisa diuji coba. “Test venues ini kita jadualkan akhir Juli 2011 hingga Oktober mendatang,” jelasnya.(iw)/foto:iw/parle.

BERITA TERKAIT
Komisi X Akan Awasi Perubahan Sistem Penerimaan Murid Baru dari Zonasi ke Domisili
02-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan atas perubahan...
Komisi X Tinjau Sekolah Rusak di Ogan Ilir, Butuh Perbaikan Segera
01-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Ogan Ilir – Selain tingginya angka putus sekolah, kondisi sarana pendidikan yang mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat, menjadi...
Sofyan Tan: Pengangguran di Sumut Tinggi, BPS Harus Ungkap Penyebabnya
01-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Medan – Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, meminta Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap faktor penyebab tingginya angka...
Komisi X Soroti Tingginya Putus Sekolah di Sumatera Selatan
01-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Palembang – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati, menyoroti tingginya angka putus sekolah (APS) di Sumatera...